Khasiat Daging Tupai Untuk Mengobati berbagai Penyakit

Khasiat Daging Tupai Untuk Mengobati berbagai Penyakit >> Tupai merupakan salah satu binatang mamalia yang memakan biji-bijian atau buah-buahan, dan yang paling disukainya adalah makan kelapa. Sehingga para petani kelapa saking kesalnya karena buah kelapanya dimakan tupai, mereka akan memberikan hadiah kelapa kepada yang dapat menangkap tupai. Dulu sewaktu penulis masih kecil, satu ekor tupai ditukar dengan 5 buah kelapa.

1. Obat penyakit kencing manis

Penyakit kencing manis disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Insulin yang sedianya bekerja untuk merombak gula darah ini, jumlahnya tak mencukupi. Konsumsi hewan pengerat ini mampu mendukung produksi insulin supaya kebutuhannya bisa tercukupi untuk merombak gula darah yang tinggi.



Caranya mudah, yaitu tinggal merebus tupai sebanyak 1 ekor sampai luka mengering dengan sendirinya. Cara kedua, potong dagin hewan pengerat ini sebanyak 4 bagian, lalu direndam ke dalam air asam jawa selama kurang lebih 1 jam, lalu tinggal digoreng dan dimakan. Cara terakhir, daging direbus bersama asam kawak dan gula jawa, lalu tinggal digoreng dan dimakan.

2. Mencegah kanker

Khasiat daging tupai ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan inilah yang akan menangkap radikal-radikal bebas di dalam tubuh yang selanjutnya nanti dinetralisir menjadi senyawa-senyawa yang tak berbahaya lagi oleh tubuh. Inilah yang membuat daging hewan pengerat ini terkenal sebagai antikanker.

3. Mengobati sakit rematik

Sakit rematik disebabkan oleh terjadinya peradangan di sekitar persendian dan otot-otot. Pengalaman orang-orang yang pernah mencoba terapi konsumsi daging hewan pengerat ini ada perubahan berarti pada sakitnya yang terasa lebih mereda. Bahkan, berangsur-angsur sembuh. Kandungan protein yang ada dalam daging bagus untuk meredakan sakit rematik sekaligus memulihkan jaringan-jaringan otot yang rusak.

4. Mengobati sakit lever

Masih belum jelas zat-zat mana yang berperan penting dalam hal mengobati sakit lever. Namun, setelah mengkonsumsinya memang ada efek yang sangat terasa pada kondisi sakit lever yang diderita, yaitu semakin berkurang frekuensi rasa sakit di lever. Organ lever pun semakin sehat dan sel-sel parut semakin berkurang.



5. Penambah stamina

Daging tupai dipercaya mampu menambah stamina tubuh yang kurang bergairah. Terutama bagi kaum pria yang memiliki kekurangan pada saat di ranjang. Pengalaman akan khasiat ini sudah dialami oleh banyak kaum pria. Zat yang berperan dalam hal ini yaitu protein, vitamin, dan mineral. Bagian organ tupai lainnya yang punya fungsi serupa yaitu otak tupai.

6. Menyembuhkan keterbelakangan mental

Beberapa orang yang memiliki keterbelakangan mental, setelah mengkonsumsi daging tupai mampu mengurangi sakit karena masalah psikologis ini. Biasanya, penyakit ini sejak bawaan lahir.

7. Menjaga keseimbangan metabolisme tubuh

Nutrisi yang terkandung di dalamnya, bagus mengaktifkan beragam enzim-enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme. Daging hewan ini kaya elektrolit yang akan menjaga keseimbangan ion-ion dalam tubuh.

8. Memperlancar perambatan impuls-impuls syaraf

Elektrolit yang ada di dalam daging akan mengaktifkan impuls-impuls syaraf sehingga nutrisinya tetap terjaga.

9. Mengatur metabolisme

Zat-zat yang terkandung di dalam daging hewan bernama latin Callosciurus notatus mampu mengatur dan merangsang proses metabolisme tubuh sehingga lancar. Itulah kenapa kita dianjurkan secara rutin mengkonsumsinya.

10. Sebagai bahan utama pembentukan berbagai enzim

Zat-zat yang terkandung di dalam daging tupai dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk berbagai enzim. Seperti kita ketahui bersama, enzim-enzim ini dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai metabolisme.


Itulah segudang manfaat dan khasiat daging tupai untuk kesehatan yang bisa dipaparkan kali ini. Masih banyak khasiat lainnya yang belum ditemukan untuk berbagai pengobatan dan menjaga kesehatan tubuh kita. Inilah yang membuat tupai banyak diburu orang. Namun, perlu diingat, perburuan hewan pengerat ini harus memperhatikan jumlah populasi dan keseimbangan alamnya. Jadi, tidak boleh perburuan tupai sampai berlebihan